Titik Itu
Inilah titik aku merasa sama sekali tak berarti.
Dan aku benar-benar menyesal dari kesombongan ini…
Aku ingin kembali bersamamu…
Menjemput tangan-tangan yang halus
Membelai indahnya mutiara hidup ini
Aku ingin berdiri lagi dan bangkit lebih
Menggunung dan semburkan bukit-bukit salju
Menerpa kian menyengat di dalam lorong hatiku
Serasa terdengar dengungan dosa yang kian meletus
Menghantam jemari-jemari mungilku
Dan aku lelah dengan semua ini
Inikah diriku yang harus hancur dengan sendirinya
Ataukah ada permata yang kian menusuk runcingnya?
Atau hanya perasaan membatu yang kian menghitam!
Aku inilah pelepah yang kian menjerit
Diantara angan-angan kebohongan
Daftar Isi Cerita-Cerita
Home » Beri Aku Jiwa Seperti Dulu » Beri Aku Jiwa Seperti Dulu
Selasa, 13 November 2012
Beri Aku Jiwa Seperti Dulu
lainnya dari Beri Aku Jiwa Seperti Dulu
Ditulis Oleh : Pusat Konsultasi // 07.28
Kategori:
Beri Aku Jiwa Seperti Dulu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.